MAKALAH
“PENDAHULUAN BIOKIMIA”
Oleh:
AMSAR JAMBIA
P00341015003
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2016
KATA
PENGANTAR
Pertama tama
penulis memanjatkan Puji
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan karunia_Nya penulis diberikan
kesehatan dan kesempatan sehinnga bisa
meyelesaikan makalah biokimia ini tepat pada
waktunya.
Tak lupa penulis mengucapkan
banyak terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penulisan
makalah ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu sehingga makalah ini
dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Di dalam makalah ini penulis
menyadari banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan agar menjadikan makalah ini lebih baik lagi.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Kendari, 16 Maret 2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I
PENDAHULUAN............................................................................................... 1
A.
LATAR BELAKANG.................................................................................. 1
B.
RUMUSAN MASALAH.............................................................................. 2
C.
TUJUAN PENULISAN ............................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN.................................................................................................. 3
1.
PENGERTIAN
BIOKIMIA......................................................................... 3
2.
HUBUNGAN BIOKIMIA DENGAN ILMU LAIN.................................. 5
3.
MANFAAT BIOKIMIA............................................................................... 7
4.
PERBEDAAN UNSUR, SENYAWA DAN MOLEKUL.......................... 7
BAB III
PENUTUP............................................................................................................ 10
A. KESIMPULAN.............................................................................................. 10
B. SARAN................................................................................................................ 10
DAFTAR
PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Biokimia adalah kimia makhluk
hidup. Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi komponen
selular, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul
lainnya. Saat ini biokimia lebih terfokus secara khusus pada kimia reaksi
termediasi enzim dan sifat-sifat protein.
Saat ini penemuan-penemuan
biokimia digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari genetika hingga biologi molecular
dan dari pertanian hingga kedokteran. Penerapan biokimia yang pertama kali
barangkali adalah dalam pembuatan roti menggunakan khamir, sekitar 4000 tahun
yang lalu.
Kebangkitan
biokimia diawali dengan penemuan pertama molekul enzim,
diastase,
pada tahun 1833
oleh Anselme Payen.
Tahun 1828,
Friedrich Wöhler
menerbitkan sebuah buku tentang sintesis urea,
yang membuktikan bahwa senyawa organik
dapat dibuat secara mandiri. Penemuan ini bertolak belakang dengan pemahaman
umum pada waktu itu yang meyakini bahwa senyawa organik hanya bisa dibuat oleh
organisme. Istilah biokimia
pertama kali dikemukakan pada tahun 1903
oleh Karl Neuber,
seorang kimiawan
Jerman. Sejak saat itu, biokimia semakin berkembang, terutama sejak pertengahan
abad ke-20, dengan ditemukannya
teknik-teknik baru seperti kromatografi,
difraksi sinar X,
elektroforesis, RMI
(nuclear magnetic resonance,
NMR), pelabelan radioisotop,
mikroskop elektron,
dan simulasi dinamika molekular.
Teknik-teknik ini memungkinkan penemuan dan analisis yang lebih mendalam
berbagai molekul dan jalur metabolik
sel, seperti glikolisis
dan siklus Krebs.
Perkembangan ilmu baru seperti bioinformatika
juga banyak membantu dalam peramalan dan pemodelan struktur molekul raksasa.
Saat ini,
penemuan-penemuan biokimia digunakan di berbagai bidang, mulai dari genetika
hingga biologi molekular
dan dari pertanian
hingga kedokteran.
Penerapan biokimia yang pertama kali barangkali adalah dalam pembuatan roti
menggunakan khamir,
sekitar 5000 tahun yang lalu.
Penemuan penting
lain di bidang biokimia adalah penemuan gen
dan perannya dalam mentransfer informasi di dalam sel. Bagian biokimia ini
terkadang juga disebut dengan biologi molekuler.
Pada tahun 1950-an, James D. Watson,
Francis Crick,
Rosalind Franklin,
dan Maurice Wilkins
menemukan bagaimana struktur DNA dan mencoba mencari hubungannya dengan
transfer informasi genetik. Pada tahun 1958, George Beadle
dan Edward Tatum berhasil memenangkan Hadiah Nobel akibat penelitian
mereka mengenai jamur yang menunjukkan bahwa satu gen memproduksi satu enzim.
Pada tahun 1988, Colin Pitchfork
adalah orang pertama yang terbukti
melakukan tindak
kriminal melalui bukti DNA.
Belum lama ini, Andrew Z. Fire
dan Craig C. Mello
memenangkan Hadiah Nobel pada tahun 2006 atas penemuan fungsi dari RNA interferensi
(RNAi).
B. RUMUSAN
MASALAH
Permasalahan yang akan dibahas
dalam makalah ini adalah:
1.
Apa pengertian biokimia?
2.
Bagaimana hubungan biokimia dengan ilmu lain?
3.
Apa perbedaan unsur, senyawa, dan molekul?
4.
Apa manfaat biokimia?
C. TUJUAN
PENULISAN
Tujuan penulisan makalah ini
adalah agar dapat :
1. agar mahasiswa
dapat mengetahui pengertian biokimia
2. agar mahasiswa dapat mengetahui hubungan biokimia dengan ilmu lain
3. agar mahasiswa
dapat mengetahui perbedaan
unsur, senyawa, dan molekul
4. agar mahasiswa dapat mengetahui manfaat biokimia
BAB II
PEMBAHASAN
1.
PENGERTIAN
BIOKIMIA
Biokimia
adalah ilmu yang
mempelajari tentang peranan berbagai molekul dalam reaksi kimia dan proses yang
berlangsung dalam makhluk hidup. Jangkauan ilmu Biokimia sangat luas
sesuai dengan kehidupan itu sendiri. Tidak hanya mempelajari proses yang
berlangsung dalam tubuh manusia, ilmu Biokimia juga mempelajari berbagai proses
pada organisme mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks.
Adapun
pengertian lainnya Biokimia adalah kimia makhluk hidup. Biokimiawan
mempelajari molekul dan
reaksi kimia terkatalisis oleh enzim yang berlangsung dalam semua organisme. Lihat artikel biologi molekular untuk diagram dan deskripsi hubungan
antara biokimia, biologi molekular, dan genetika.
Biokimia
merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi komponen selular, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Saat ini
biokimia lebih terfokus secara khusus pada kimia reaksi termediasi enzim dan sifat-sifat protein.
Saat
ini, biokimia metabolisme sel telah banyak dipelajari. Bidang lain dalam biokimia
di antaranya sandi genetik (DNA, RNA), sintesis protein, angkutan membran sel, dan transduksi sinyal.
Definisi
Biokimia Menurut Para Ahli :
1. Biokimia adalah Bios = Yunani, artinya “hidup” “Kimia mahluk hidup;
Kimia yang terjadi dan menjadi ciri kehidupan.” (Webster’s dictionary)
2. Biokimia adalah kimia dari bahan-bahan dan proses-proses yang terjadi
dalam tubuh mahluk hidup; sebagai upaya untuk memahami proses kehidupan dari
sisi kimia. (WebNet dictionary)
2.
HUBUNGAN
BIOKIMIA DENGAN ILMU LAIN
Hubungan Biokimia dengan Ilmu Lain yaitu:
1.
Kimia Organik yang mempelajari sifat-sifat biomolekul.
2.
Biofisika, yang memanfaatkan teknik-teknik fisika
untuk mempelajari struktur biomolekul.
3.
Nutrisi, yang memanfaatkan pengetahuan tentang
metabolisme untuk menjelaskan kebutuhan makanan bagi mahluk hidup
mempertahankan kehidupan normalnya.
4.
Kesehatan, yang mencari pemahaman tentang keadaan
sakit dari sudut pandang molekular.
5.
Mikrobiologi, yang menunjukkan bahwa organisme sel
tunggal dan virus cocok untuk digunakan sebagai sarana mempelajari jalur-jalur
metabolisme dan mekanisme pengendaliannya.
6.
Fisiologi, yang mempelajari proses kehidupan pada
tingkat jaringan dan organisme.
7.
Biologi sel, yang mempelajari pembagian kerja biokimia
dalam sel.
8. Genetika,
yang mempelajari mekanisme penyusunan identitas biokimia sel.
9. Biosintesa
Terutama mempelajari
pembentukan molekul alam dari molekul lain yang rumit strukturnya dengan
melalui endoorganic yang merupakan ciri khas pada proses-proses anabolic dalam
metabolisme.
10.
Dalam bidang pertanian & kedokteran
Pada
dasarya penerapan biokimia banyak terdapat dalam bidang pertanian. Penggunaan
pestisida di bidang pertanian telah kita kenal lama. Pada umumnya pestisida
bekerja dengan jalan menghambat enzim yang bekerja pada hama atau organisme
tertentu.
Dalam
hal ini biokimia berperan dalam meneliti mekanisme kerja pestisida tersebut
sehingga dapat meningkatkan selektivitasnya dan dengan demikian dapat dicegah
dampak negatif terhadap lingkungan hidup yang dapat ditimbulkannya. Jadi
biokimia juga merupakan komponeri penting dalam pengetahuan tentang lingkungan
hidup.
Peningkatan
kualitas produk dalam bidang pertanian dan peternakan telah dapat diwujudkan
dengan menerapkan hasil-hasil penelitian dalam bidang genetika,ilmu biokimia mempunyai posisi yang
kuat dalam bidang kesehataan dan pertanian yaitu :
a.
Dapat meningkatkan kualitas tumbuhan
b.
Dapat memahami kesehatan dan memilihara kesehatan
c.
Memahami dan melakukan penanganan suatu penyakit secara
efektif.
11.
Imunologi
Penjelasan
proses reaksi antigen antibodi (imunoglobulin), reaksi alergi.
12.
Farmakologi
Metabolisme
obat perlu ilmu biokimia dan fisiologi
13.
Toksikologi
Ilmu
yang mempelajari racun tubuh, sehingga ilmu biokimia sangat berperan.
14.
Patologi
Ilmu tentang
penyakit (inflamasi, cedera sel, kanker), dan lain-lain
15.
Biologi
molekuler
3.
MANFAAT
BIOKIMIA
Manfaat
biokimia antara lain :
1.
Di bidang kesehatan dan
pengobatan, biokimia menyelidiki penyebab suatu penyakit beserta obatnya.
2.
Dalam bidang nutrisi, biokimia mempelajari
bagaimana cara untuk menjaga kesehatan dengan makanan dan mempelajari efek dari
kekurangan nutrisi.
3.
Di bidang pertanian,
biokimia menyelidiki tanah dan pupuk serta mencoba untuk menemukan cara untuk
meningkatkan budidaya tanaman, penyimpanan tanaman, dan pengendalian hama.
4. PERBEDAAN
UNSUR, SENYAWA DAN MOLEKUL
1. Unsur
Apabila
dikaji, semua zat terbentuk dari bagian-bagian yang paling sederhana yang
disebut unsur. Air dapat diuraikan lagi menjadi gas hidrogen dan gas oksigen.
Gula dapat diuraikan lagi menjadi karbon, oksigen, dan hidrogen. Dengan reaksi
kimia biasa karbon, oksigen, dan hidrogen tidak dapat diuraikan lagi. Karbon,
hidrogen, dan oksigen tergolong unsur. Unsur
didefinisikan sebagai zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi
zat-zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.
Pada kondisi normal,
banyak di antara unsur ini berupa benda padat, seperti tembaga, emas, besi, dan
timbal. Merkuri atau yang lebih dikenal dengan nama air raksa dan brom
merupakan contoh unsur yang berwujud cair. Oksigen dan nitrogen adalah contoh
unsur yang berupa gas.
2. Senyawa
Senyawa adalah zat-zat yang tersusun
atas dua unsur atau lebih yang bergabung secara kimia dengan perbandingan massa
tertentu.
Air dan garam
dapur merupakan salah satu contoh senyawa. Air dan garam dapur dikatakan
senyawa karena tersusun atas dua unsur atau lebih. Air tersusun atas dua jenis
unsur, yaitu hidrogen dan oksigen dengan perbandingan massa tertentu dan tetap.
Garam dapur juga tersusun atas dua jenis unsur, yaitu natrium dan klorin dengan
perbandingan massa tertentu dan tetap. Contoh lainnya, nitrogen dan hidrogen
bergabung membentuk amoniak.
3. Molekul
Molekul
adalah sebuah kumpulan yang dibentuk dari dua atom atau lebih yang saling
berikatan. Pengertian lainnya Molekul yaitu Gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua atau lebih.
Artinya ketika berbicara molekul maka yang dibayangkan adalah gabungan atom
atom (bukan 1 atom). Molekul
merupakan partikel terkecil dari suatu
zat yang masih memiliki sifat-sifat zat tersebut. Molekul tersusun dari dua atom atau lebih.
Molekul dapat tersusun dari atom-atom yang berbeda, tetapi dapat pula tersusun
dari atom-atom yang sama.
Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka
disebut Molekul Unsur, Contohnya: O2, H2, O3,
S8
Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya
maka disebut Molekul Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5
Molekul diatomik adalah
molekul yang hanya terdiri dari dua atom. Kedua atom tersebut dapat berupa
unsur yang sama maupun berbeda. Awalan di- pada kata diatomik berasal
dari bahasa Yunani yang artinya dua. Contoh N2, O2, H2.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Biokimia adalah ilmu yang
mempelajari tentang peranan berbagai molekul dalam reaksi kimia dan proses yang
berlangsung dalam makhluk hidup.
2. Biokimia
berhubungan dengan ilmu kimia organik, biofisika, nutrisi, mikrobiologi,
fisiologi, biologi sel, genetika, kesehatan dll.
3. Biokimia
bermanfaat dalam bidang kesehatan dan pengobatan, bidang nutrisi dan di bidang
pertanian
4.
Unsur didefinisikan sebagai zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi
zat-zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.
5.
Senyawa adalah zat-zat yang tersusun atas dua unsur atau lebih yang bergabung
secara kimia dengan perbandingan massa tertentu.
6.
Molekul adalah sebuah kumpulan
yang dibentuk dari dua atom atau lebih yang saling berikatan.
B.
SARAN
Pada penulisan makalah diatas Semoga pembaca dan kususnya penulis sendiri
dapat mengambil beberapa hal hal penting dalam memahami pengertian biokimia,
unsur, senyawa dan molekul, manfaat biokimia dan hubungan biokimia dengan ilmu lain
Dari makalah ini pula penulis
mengalami banyak kendala. Maka banyak kesalahan yang dibuat oleh penulis. Oleh
karena itu penulis membutuhkan saran dari pembaca untuk menyempurnahkan makalah
ini.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell
Reece-Mitchell, 2002, Biologi, edisi
Kelima-Jilid I ; Erlangga
Stryer
Lubert., 2000, Biochemistry, volume 1,2,3 edisi 4., EGC Jakarta
Lehninger.,
1998, Dasar –Dasar Biokimia, Terjemahan Maggi Thenawijaya., Jilid 1,2,3., Erlangga, Jakarta.
Murray,
Robert (et,al)., 2001, Harper’s
Review Of Biochemistry., Edisi 25, EGC., Jakarta.
Arbianto,P.,
1993, Biokimia Konsep-Konsep Dasar, DEPDIKBUD,
DIKTI, Proyek Pendidikan Tenaga Akademik; Jakarta.
Poedjiadi,A.,
1994, Dasar-Dasar Biokimia. Universitas
Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar